Band alternatif rock asal Jakarta, NADI, resmi memperkenalkan single perdana mereka berjudul “Sira.” Terbentuk pada Juni 2025, NADI hadir dengan warna musik penuh emosi, riff gitar tajam, dan lirik yang jujur menggambarkan perjalanan hidup.
NADI digawangi oleh Iwan Brurappen (vokal & gitar), Dephe (gitar & backing vocal), Agung (bass & backing vocal), dan Noval (drum). Melalui karya ini, mereka berharap bisa memberi napas baru bagi skena musik alternatif Indonesia.
Judul “Sira” terinspirasi dari bahasa Jawa Kuno/Kawi yang berarti “Engkau”, dan dalam bahasa Tagalog berarti “rusak” atau “hancur.” Dua makna ini bertemu dalam lagu yang bercerita tentang kehilangan, kerelaan, dan sisa rasa terhadap seseorang yang pernah berarti, tentang sosok yang berubah dari “engkau” menjadi sekadar “dia.”
“Sira adalah perjalanan emosional tentang kehilangan dan kerelaan. Sebuah perjalanan untuk menerima bahwa tidak semua kisah berakhir bahagia,” ujar Agung, bassist NADI.
Dengan balutan musik rock alternatif yang dinamis, gebukan drum yang menghentak, serta vokal penuh emosi, “Sira” menghadirkan intensitas yang dekat dengan siapa pun yang pernah merasakan kehilangan.
Perjalanan NADI tidak berhenti di sini. Setelah “Sira”, band ini telah menyiapkan single berikutnya berjudul “Hilang”, disusul dengan karya-karya lain seperti “Reda”, “Nak – Jadilah Kuat” (eksperimen di luar pakem genre mereka), “Lost & Found”, dan beberapa lagu lain yang akan melengkapi katalog musik mereka menuju perilisan mini album atau album penuh di masa mendatang.
“Sira” akan tersedia di seluruh platform musik digital mulai 1 November 2025, menandai langkah pertama NADI sebagai salah satu wajah baru di kancah musik alternatif Indonesia.





