Semua orang rasanya sudah mengenal beberapa nama seperti Davit Guetta dan Calvin Harris bukan?. Yup, mereka berdua adalah segelintir dari nama DJ yang sudah mengenalkan electronic dance music atau lebih dikenal dengan nama EDM atau lebih gampangnya musik dugem yang saat ini sudah merajai beberapa tangga musik radio di seantero dunia.
Namun, apa kamu sudah tau jika EDM sendiri memiliki banyak genre yang berbeda?. Jika belum, ulasan kali ini bisa dijadikan informasi bermanfaat untuk menambah pengetahuan kamu seputar musik EDM.
1. House Music
House music adalah salah satu genre dari musik EDM yang sudah cukup banyak disenangi pencinta musik dan hampir setiap top 40 saat ini sudah memiliki sentuhan house music tersebut. Genre house music ini asalnya dari Chicago, Amerika Serikat dan kata House sendiri diberikan dari salah satu klub malam yang ada di kota tersebut yakni The Warehouse.
Ciri utama yang bisa ditemukan dari house music adalah tempo yang upbeat, groovy dan terkadang juga banyak memakai kord piano dengan tempo antara 126 sampai 128 bpm.
Oleh karena kepopuleran genre musik EDM ini, sampai-sampai tercipta kembali beberapa sub-genre house musik lainnya, yakni:
- Electro House: Hampir seluruhnya memiliki drop seperti track milik Strobe dan Deadmau5 dan beberapa DJ terkenal dengan aliran Electro House ini adalah Zedd, David Guetta, Deadmau5 dan Strobe.
- Acid House: Temponya agak sedikit lebih cepat dibandingkan dengan genre lain dengan pengaruh trance dan techno seperti Jack Rabbit.
- Dutch House: Sub-genre yang berasal dari Belanda seperti track yang dimiliki Hardwell, Spaceman and Chuckie serta Junkxterjack.
- Progressive House: Dengan tempo yang semakin ditingkatkan seperti musik trance seperti track yang dimiliki CLMD, Black Eyes & Blue serta Calvin Harris.
- Deep house: Sub-genre chill yang sering di putar di cafe atau club dengan atmosfer lebih santai seperti Noir & Haze, Oliver Helden dan Faul & Wad Ad VS Pnau.
Baca Juga: 5 Jenis Musik Terbaru Seiring Perkembangan Zaman Yang Perlu Diketahui
2. Trance
Trance adalah salah satu genre EDM yang memiliki perkembangan pesat di Jerman awal 90-an dengan ciri khas tempo antara 125 sampai 160 bpm serta alur musik yang naik turun. Jika diartikan, trance sendiri memiliki pengertian berada di alam bawah sadar dan sesuai dengan namanya, music trance ini akan membuat kamu serasa di hipnotis campur aduk antara senang dan sedih
Sensasi emosional yang bercampur ini terjadi karena ritme serta layer musik yang disajikan ditambah lagi dengan melodi dan vokal yang repetitif. Beberapa music trance yang dimainkan oleh DJ terkenal diantaranya adalah Above & Beyond [Alchemy], BT [Skylarking] serta Neelix [Wherever You Are].
3. Techno
Techno yang merupakan salah satu genre EDM ini berasal dari Detroit awal 1980-an. Musik yang merupakan bagian dari EDM ini juga memiliki ciri khas penggunaan teknologi di dalam musiknya.
Techno juga memiliki sub-genre yakni minimal techno yang memakai sampling musik lebih minim dan repetitif seperti Droplex dan Daniel Portman.
Sebagian besar dari musik techno ini merupakan perpaduan dari hentakan drum, synthesizer dan juga sequencer. Untuk beberapa nama DJ terkenal yang membawakan musik techno diantaranya adalah Adam Bayer, Carl Cox serta Richie Hawtin.
Baca Juga: Mau Tau 7 Genre Musik Terbaru Yang Sangat Aneh dan Absurd?
4. Dubstep
Dubstep merupakan genre EDM yang diperkenalkan di London, Inggris pada akhir 90-an dengan sound yang terdengar sangat khas yaitu bass tidak beraturan dan terdistorsi.
Ada banyak DJ yang menggunakan aliran Dubstep seperti contohnya Skrillex, Knife Party, Flux Pavilion dan juga Mount Kimbie.