“Mirror, Mirror on the Wall”: Who is the fairest of them all?
Penyanyi sekaligus dokter asal Kota Kembang, Indah Kusuma / @indahkus_ resmi melepas kembali karya terbarunya di tahun 2021 pada hari Jum’at tanggal 26 Februari. Single yang diberi judul “Mirror, Mirror on the Wall” dilepas dalam format audio yang dapat diunggah melalui digital music platform (Spotify, Apple Music, Deezer, Youtube, dll)
Lagu “Mirror, Mirror on the Wall” tercipta sejak akhir tahun 2020, lagu nomor ke-2 yang diambil dari albumnya nanti, menjadi medium bagi Indahkus untuk mencurahkan keresahan pribadinya.
Bercerita tentang pengalaman seorang Indah Kusuma yang telah melewati sepertiga hidupnya dengan menjadi penyanyi sekaligus dokter. Aktif di Industri hiburan Indonesia ternyata menjadi tantangan tersendiri baginya. Tahun 2019 dibawah naungan labelnya sendiri IK Company, Indah memberanikan diri untuk perlahan memunculkan imej jujur apa adanya. Namun hal tersebut tidak serta merta meghentikan komentar buruk orang-orang yang mengikuti Indah di media sosial. “Mau sekeras apapun usaha kita tetep akan ada orang yang ngga suka dengan kita” Ujar Indah.
Lagu dengan durasi 3:48 ini disajikan dengan musik catchy. Di dalamnya terkandung nuansa Korean Pop hingga R&B. Kentara dengan nuansa yang sendu dikomposisi oleh SOIN (Cannggar Krisnatry & Faishal Muhammad Fasya) sebagai producer. Mulai dari detik pertama lagu diputar, alunan rintik hujan yang berpadu dengan piano dan nada vokal Indah seolah membuat kita masuk kedalam ruang kegelisahan yang dialami olehnya.
“Ko nyanyi terus? Gelar dokternya dibuang?”, “Biasa aja suaranya”, “Ngapain sih jadi penyanyi malah biasa aja? Jadi dokter aja udah fokus lah”, “Dokter? Biasa aja ah. Emang sekolahnya lama tapi biasa aja kalo jadi penyanyi juga gada yg spesial.”
Kalimat diatas diambil dari kolom komentar media sosial pribadi Indahkus. Kalimat-kalimat tersebut membuat indah berfikiran untuk menghentikan apa yang sudah ia bangun selama ini. Menyerah adalah opsi yang selalu terfikirkan di benaknya dalam beberapa tahun terakhir.