Dejikai, band bergenre folk metal dari kota Surakarta merilis single barunya berjudul “SHIN GUNTO IWAJIMA” pada 12 Desember 2020. Dalam karya terbarunya, Dejikai mengangkat sebuah tema mistis yang telah menjadi urban legend. SHIN GUNTO IWAJIMA mengisahkan tentang pertumpahan darah yang terjadi pada masa penjajahan Jepang di Indonesia. Salah satu peristiwa tragis tersebut terjadi di GOA JEPANG yang berlokasi di Bukit Dago Pakar, Bandung. Goa ini dulunya dikerjakan dengan sistem romusha alias kerja paksa pribumi, sehingga menelan banyak korban jiwa. Di area goa tersebut juga terdapat satu pantangan untuk para pengunjung jika harus berhati hati dalam berbicara dan menghindari kata “lada”. Menurut warga setempat, kata tersebut berkaitan dengan tokoh masyarakat yang dihormati di sana yaitu Eyang Lada Wisesa. Jika nekat mengucapkan, konon katanya akan terjadi hal hal mistis. Tempat tersebut menyimpan banyak kenangan pedih yang dirasakan “penghuninya” karena merasakan peristiwa secara langsung. Suasana mistis pun menyelimuti area tersebut dan menjadi urban legend dari masa ke masa.
Untuk konsep musikal, Dejikai banyak mendapat pengaruh dari band band thrash metal seperti Slayer, Testament, Exodus serta beberapa band metal Jepang. Single ini juga meleburkan element musik Jawa seperti sulukan, sindhenan, macapat, gamelan dengan element musik Jepang seperti Koto, Samisen dan Taiko. Karya ini menyampaikan pessan bahwa tidak ada kebahagiaan yang tercipta atas nama penjajahan.
Proses pengerjaan single ini dari awal hingga tahap akhir membutuhkan waktu sekitar 2 bulan dikarenakan banyak kendala yang ditemui, baik bersifat teknis maupun non teknis. Untuk proses recording dikerjakan di Mortification Studio, dan untuk proses mixing mastering digarap di Hiatus Records. Kedepannya, Dejikai menyiapkan materi materi untuk album yang rencananya rilis pada 2021.