Solois Yanuu kembali menyapa pendengar dengan karya terbarunya berjudul “Stop”, sebuah lagu yang memadukan semangat retro dengan aransemen pop modern yang ringan dan enerjik. Dirilis di berbagai platform digital, lagu ini menjadi bagian dari Trilogy [Triple Single] milik Yanuu, rangkaian tiga lagu yang menggambarkan perjalanan emosional seseorang dalam memahami hubungan dan diri sendiri.
Lewat Stop, Yanuu mengajak pendengarnya untuk memaknai ulang kata “berhenti.” Dalam pandangan Yanuu, berhenti bukan berarti menyerah, melainkan tindakan berani untuk jujur pada perasaan sendiri. Kadang, seseorang terlalu lama mencoba mempertahankan sesuatu yang seharusnya sudah dilepaskan.
“Kadang berhenti itu justru langkah paling jujur. Saat kita sadar hubungan yang dijalani nggak lagi sehat atau sejalan, berhenti bisa jadi bentuk sayang pada diri sendiri dan orang lain,” ujar Yanuu tentang inspirasi lagu ini.
Terinspirasi dari kisah nyata seorang teman, Stop menggambarkan situasi emosional seseorang yang akhirnya menyadari bahwa cinta tidak selalu harus diperjuangkan sampai hancur. Dengan pendekatan musik pop-disco yang groovy, lagu ini terasa ringan tapi sarat makna — mengundang pendengar untuk berdansa sekaligus merenung.
Secara musikal, Stop menggabungkan ritme retro, bassline mengalun halus, dan synth modern, menghasilkan nuansa yang nostalgik namun tetap terasa kekinian. Suara khas Yanuu menambah karakter kuat pada lagu ini — ekspresif, lembut, dan jujur dalam penyampaian.
Selain versi audio, Yanuu juga merilis lyric video “Stop” di kanal YouTube resminya. Visual energik dan modern dalam video tersebut menegaskan karakter musik Yanuu yang selalu berani bereksperimen tanpa kehilangan kehangatan dan kejujuran emosinya.
Stop hadir bersama dua lagu lainnya dalam Trilogy [Triple Single], yang menggambarkan tiga fase perasaan: bertahan, melepaskan, dan menemukan diri kembali. Tiga lagu ini merupakan cerminan perjalanan batin seseorang yang belajar menerima bahwa tidak semua hal harus terus diperjuangkan — karena kadang, diam dan berhenti justru membuka ruang untuk tumbuh kembali.
Dengan Stop, Yanuu berhasil menyampaikan pesan yang sederhana tapi kuat: kadang berhenti bukan akhir, tapi awal dari kejujuran yang baru.
