Mempersembahkan taring lokal, band baru asal Malang yaitu Grison, memulai derap langkah menuju titik tak terhenti dunia skena arus bawah dengan sajian EP yang bertajuk “Crawling as Fire” siap membuat aliran darah dalam tubuhmu mengalir lebih kencang dari sebelumnya. Band dengan genre Hardcore dari Malang ini yang terbentuk pada tahun 2021 pada era keemasan umat manusia menggali kemudahan teknologi lebih dalam dengan latar belakang keterbatasan bergerak akibat epidemi.
Epidemi yang terjadi tidak memutuskan spirit serta nafas Grison dalam proses produksi EP “crawling as fire”. Hal ini menjadi unik karena menjadi penamaan dari EP yang diciptakan merujuk pada tetap sebarkan nafas kehidupan serupa api meskipun harus merangkak ke jalan tak berujung, kemudian secara musik band ini disusun unsur hardcore dengan sentuhan punk. Grison sendiri terinfluence sedikit banyak dari band seperti Downset, Shutdown, Madball dan masih banyak lagi. Selanjutnya formasi Grison terdiri dari Faisal (Vokal), Gaga (Gitar), Billy (Bass), Aldy (Gitar), Raihan (Drum). Ada hal menarik yang dilakukan Grison dan siap untuk diledakan, yaitu mendapuk Novi vokalis dari band underground ternama Malang “Screaming Factor” menjadi vocal director dari Grison. Tentunya hal ini dapat menjadi awal langkah keberlangsungan vokalis dengan kualitas yang tentunya ciamik. Selain itu kekayaan Grison sendiri terdapat dari nilai personal dimana beberapa dari mereka memiliki kelebihan dalam dunia kreatif terutama desain grafis, sampai dari cover EP mereka kerjakan sendiri. Cover EP Grison mengingatkan pada album Madball “Hold it Down” dengan tone warna biru yang hampir sama.
Dengan EP perdananya yang berjudul “Crawling as Fire” ini, sebagian besar penulisan lirik Grison merupakan representasi tentang awal mereka terjun di dunia musik hardcore, pengalaman personal, serta kesadaran kehidupan horizontal antar masyarakat. Grison menemukan jalan mereka sendiri terhadap penulisan lirik, dimana mereka ingin merasakan kemerdekaan total meskipun pada ironinya dibatasi oleh kemerdekaan individu lain. Munculnya Grison sendiri dapat menjadi penanda zaman bagaimana post-truth, bahkan lebih dari post-truth saat ini berkuasa dalam kehidupan maya maupun nyata. Sehingga mereka mencoba memulai dari nol layaknya mengisi tangki bensin yang siap melaju dengan kencang menuju jalan tak terbatas menerobos zaman yang sudah tidak sangat jelas ini, layaknya ghost rider yang membawa sekam api untuk menyucikanmu. Oleh karena itu salah satu track yang berjudul “not to be weak” dengan penggalan lirik seperti berikut.
“and no longer, will be the prey
live afraid of reality day by day
and everywhere in this world
a lot of oppression”
Sungguh, Grison akan menjadi ancaman nyata bagi telinga, bahkan sudut pandangmu tentang arus kehidupan serta zaman, dan tidak lupa Grison sudah menyiapkan sekam api yang mereka persiapkan dari segi teknis maupun non teknis, maka dari itu mempersembahkan “Crawling as Fire”.