Semua orang memiliki kebebasan memaknai apapun menurut sudut pandang mereka secara pribadi. Hampir seperti menamai buah hati, memberi nama panggilan pada pasangan tidak memiliki batas secara pasti.
Kue muffin lembut dan terasa sangat manis; Perumpamaan ini menggambarkan sesosok kekasih yang sangat sempurna. Pada dasar dan cara membuat Kue Muffin sendiri banyak proses untuk meghasilkan sebuah Kue yang manis dan juga lembut. Mencampur adonan, mentakar gula, memanggang dan banyak lagi. Seperti halnya dalam sebuah hubungan banyak sudut pandang dan ego yang harus melebur jadi satu. Untuk sebuah hubungan yang manis dan lembut seperti Kue Muffin.
Namun kembali kepada hakikat manusia yang tidak bisa mendekati sebuah eksistensi yang sempurna, setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Tidak ada satupun insan yang sempurna, tetapi jika semua sudah didasarkan pada perasaan cinta, matahari pun dapat terasa gelap. Sudut pandang seseorang pada kekasih sangat relatif. Dan semua orang bebas memberikan panggilan sesuai sudut pandang masing-masing.
Dalam penggubahan lagu sendiri kami mengusung jenis musik Jazz namun dalam sebuah kemasan yang agak sedikit ringan. Musik Jazz sendiri kami usung karena penggambaran suatu hubungan yang manis namun rumit dinilai sangat relevan dengan jenis musik ini. Perpaduan gitar yang sangat kental, alat musik tiup untuk memperkuat jenis musik dan juga suara drum yang seakan terdengar seperti suara orang yang sedang memasak sesuatu, itulah yang kami sajikan. Kami berharap jenis musik jazz yang sedikit berbeda ini dapat menjadi karakter musik kami untuk kedepan nanti.
Kami banyak menemukan inspirasi dalam menggubah lagu dari musisi senior dan baru. Baik dari luar maupun dalam negeri. Semua ide tersebut kami satukan dalam karya kami yang berjudul “Super Muffin Cake”. Sebuah lagu pertama kami yang menggambarkan seorang kekasih yang sangat ideal.
“Saya sendiri agak payah dalam menjalani hubungan asmara.Tetapi saya banyak mendengar cerita asmara yang indah maupun rumpang.
Sangat menyenangkan karena saya dapat mendengar berbagai emosi dan sudut pandang yang berbeda.
Mungkin lirik lagu yang saya tulis hanya sepenggal kecil dari cerita cinta teman-teman saya. Semoga lagu yang saya tulis ini dapat tersampaikan pada semua pendengar. Bahwa terkadang kita lupa, cinta juga itu memiliki masa-masa yang sangat manis.” ucap Aldi Agusti, penulis lagu ini.
