Heat Monkey adalah proyek musik solo atau one-man project yang dibentuk pada Desember 2024 oleh Muhammad Royhan Okronal, musisi asal Pekanbaru yang sebelumnya dikenal lewat band Maltreat Deafen, Fortsätt, dan Sivva. Mengusung genre Chaotic Funk, Heat Monkey menghadirkan konsep segar yang jarang dieksplorasi di skena musik independen lokal, dengan basis permainan bass yang ekspresif, eksperimental, dan penuh energi.
Proyek ini banyak dipengaruhi oleh band lintas genre dengan karakter musik kuat, seperti Maximum The Hormone, Faith No More, Red Hot Chili Peppers, Graveyard, hingga Primus. Dari sinilah terbentuk identitas musikal Heat Monkey yang memadukan funk dengan sentuhan psychedelic, rock alternatif, dan groove yang pekat.
Album Perdana A Beautiful Nightmare
Setelah merilis karya debut di awal 2025, kini Heat Monkey resmi melepas album perdana bertajuk “A Beautiful Nightmare” pada 1 September 2025. Album ini menjadi kelanjutan eksplorasi sonik yang mengajak pendengar menyelami nuansa funk kental dengan dinamika liar dan penuh kejutan.
Tak sekadar menonjolkan kekuatan riff bass yang dominan, A Beautiful Nightmare juga memancarkan atmosfer gelap dan intens, merepresentasikan perasaan terjebak dalam obsesi atau dorongan batin yang tak terelakkan.
DIY Spirit yang Personal
Dalam proses kreatifnya, Royhan menangani hampir seluruh aspek produksi—mulai dari penulisan lagu, rekaman, hingga pengemasan konsep artistik. Pendekatan DIY (Do It Yourself) ini menjadikan setiap rilisan Heat Monkey terasa personal, otentik, dan merefleksikan semangat independen yang kuat.
Dengan hadirnya A Beautiful Nightmare, Heat Monkey berharap dapat memperluas jangkauan pendengar sekaligus memperkaya lanskap musik independen Indonesia, khususnya dari Pekanbaru. Proyek ini membuktikan bahwa keberanian bereksperimen dan tampil beda masih memiliki tempat penting dalam musik lokal saat ini.
