Heat Monkey merupakan proyek musik solo atau oneman project yang dibentuk pada bulan Desember 2024 oleh Muhammad Royhan Okronal, sosok musisi yang sebelumnya dikenal lewat band Maltreat Deafen dan Sivva dari Pekanbaru. Dengan mengusung genre Psychedelic Funk, Heat Monkey menghadirkan konsep yang jarang dieksplorasi di skena musik independen lokal. Proyek ini menjadi media ekspresi personal Royhan melalui permainan bass yang ekspresif, eksperimental, dan penuh energi.
Heat Monkey terinspirasi oleh sejumlah band lintas genre yang dikenal dengan karakter musik kuat seperti Maximum The Hormone, Faith No More, Red Hot Chili Peppers, Graveyard, dan Primus. Pengaruh-pengaruh inilah yang membentuk identitas musikal Heat Monkey—memadukan funk dengan sentuhan psychedelic, rock alternatif, dan groove yang dalam.
Setelah memperkenalkan karya debutnya di awal 2025, kini Heat Monkey resmi merilis single kedua berjudul “Possessed” pada 8 Mei 2025. Lagu ini menjadi kelanjutan dari eksplorasi sonik yang mengajak pendengar menyelami nuansa funk yang kental namun tetap liar dan penuh dinamika. “Possessed” tidak hanya menghadirkan kekuatan riff bass yang mendominasi, tetapi juga atmosfer gelap dan intens yang merepresentasikan perasaan terjebak dalam obsesi atau dorongan batin.
Dalam proses kreatifnya, Royhan menangani hampir seluruh aspek produksi—dari penulisan lagu, rekaman, hingga pengemasan konsep artistik. Hal ini memperkuat karakter DIY (Do It Yourself) dalam proyek Heat Monkey, menjadikan setiap rilisan terasa sangat personal dan otentik.
Dengan kehadiran “Possessed”, Heat Monkey berharap dapat semakin memperluas jangkauan pendengarnya dan ikut berkontribusi dalam meramaikan serta memperkaya skena musik independen di Indonesia, khususnya dari wilayah Pekanbaru. Proyek ini menjadi bukti bahwa eksperimentasi dan keberanian untuk tampil beda tetap mendapat tempat dalam lanskap musik lokal saat ini.