Kuartet baru dari Pamulang, Tangerang Selatan membawa angin baru dengan pembawaan music 2000an.Omar and the Bilden berambisi untuk bercerita tentang kehidupan dan kisah cinta, mengambil peran sebagai teman dan soundtrack kehidupan sehari-hari pendengarnya. Omar and the Bilden berusaha mereplikasi secara sonik sentuhan 2000an ala Dewa 19 dan Padi, serta kiblat musisi-musisi barat seperti The Police dan Bon Jovi. Tema utama yang diambil Omar cinta, kehidupan dan masalah remaja dengan mengedepankan visual ala 2000an.
Before We Even Start bercerita tentang perasaan seseorang yang jatuh cinta pada seseorang yang tidak dapat digapai dan dimiliki. Bobi (vokalis) bercerita tentang hubungan yang tidak pernah dimulai dan meninggalkan sakit hati yang mendalam. Lagu ini juga menunjukkan rasa kehilangan dan kesedihan yang dirasakan oleh orang yang jatuh cinta, yang merasa bahwa dia telah kehilangan segalanya karena perasaannya yang tak terbalas. Omar and the Bilden berpendapat bahwa musisi kebanyakan menceritakan kehidupannya dalam karya musik, hal ini menjadi dasar pemikiran single Before We Even Start yang mengangkat ide Bobi tentang cerita cinta kalangan muda yang mudah jatuh cinta. Berawal dari ide tentang cerita kehidupan Bobi, Omar and the Bilden merasa cerita-cerita akar rumput anak muda merupakan materi tepat untuk mereka bermusik dengan kemasan musik yang mengedepankan konsep nostalgia dekade sebelumnya.
Produser/rapper asal Semarang, Cosmicburp (Luthfi Adianto) dipercaya oleh Omar and the Bilden untuk memproduksi single pertama mereka. Proses pembuatan single digarap dalam waktu 6 bulan, Bobi (vokalis) mendapat peran besar dalam penulisan lirik dan aransemen dasar dengan Yordan (gitaris) mengisi gitar pada bagian intro, verse kedua dan solo gitar, sedangkan Billy (keyboardist) mengambil bagian aransemen lanjutan dan bagian solo keyboard dengan Vaza (drummer) menulis beat drum. Single perdana ini di-mix dan master oleh Pitra Prabowo dan dirilis oleh label rekaman asal Pamulang, Bersuara Records.
Omar and the Bilden berencana memulai narasi cerita-cerita anak muda dengan beberapa single ke depan dan ditutup dengan EP sebagai kulminasinya. EP tersebut direncanakan memiliki intimate showcase dan listening party yang akan memuat narasi besar percintaan dan kehidupan.
