Blime lagi! Menjelang akhir tahun, Blime kembali dengan dua single terbaru yang bertajuk “Ode Merah Jambu” dan “ELM”. Blime, sebuah proyek musik bergenre alternatif, memulai perjalanan musiknya dari band rock hingga akhirnya mengeksplorasi karier solo dengan nada-nada yang khas.
Ode Merah Jambu: Perjuangan yang Tersirat dalam Nada
Single pertama, “Ode Merah Jambu,” hadir dengan irama bernuansa Arabian. Lagu ini lahir dari refleksi terhadap kondisi dunia yang penuh gejolak dan persoalan di sekitar kita. Judulnya menggambarkan langit sore berwarna merah jambu yang menjadi simbol emosi jiwa, baik individu maupun kolektif.
Meski mungkin dianggap sebagai lagu cinta oleh sebagian orang, sebenarnya “Ode Merah Jambu” menyuarakan api perjuangan rakyat yang terjajah di mana pun mereka berada. Dengan lirik penuh simbolisasi, lagu ini menggambarkan konflik yang semakin memanas, khususnya di medan Arab.
ELM: Tafsir Brutal dengan Nada Santai
Sementara itu, single kedua, “ELM,” menawarkan irama santai yang bertolak belakang dengan liriknya yang brutal secara makna. Lagu ini mengangkat cerita epik Adam dan Hawa serta pohon elm yang menjadi latar kisah tersebut. Dengan balutan melodi mendayu, “ELM” menggambarkan suasana surgawi sekaligus mengundang pendengar untuk menafsirkan lebih jauh kisah dalam liriknya.
Lebih dari Sekadar Musik
Selain dua single baru, Blime juga merilis merchandise berupa t-shirt dan poster yang akan dijual secara komersial. Langkah ini menegaskan bahwa Blime bukan hanya sebuah musik, tetapi juga ekspresi emosi yang dapat merasuki jiwa setiap pendengarnya.
Sebagai penutup, Blime mengajak semua teman-teman untuk terus mendukung perjalanan ini. “Tetap dengarkan Blime, karena Blime bukan hanya sekadar musik, tetapi sebuah emosi yang bisa merasuki jiwa kalian. Terima kasih dan cinta untuk kalian semua.”