Bicara tentang skena musik di Surabaya, pastinya tak lepas dari peran Mahasiswa yang sedang mengemban ilmu di berbagai Universitas di kota ini. Aktifitas Mahasiswa selain belajar tentunya juga berkreatifitas, salah satunya di bidang musik. Banyak skena “College Rock” yang secara sengaja atau tidak sengaja terbentuk di kampus kampus, dan banyak band lahir dari kalangan mahasiswa yang sedang belajar di kampus yang sama. Musik yang diusung pun sangat beragam mengingat Mahasiswa yang ada di kampus tersebut pastinya punya minat yang berbeda beda dalam segi musik. Sepengetahuan penulis, kampus ITS, Universitas Airlangga, atau Universitas Negeri Surabaya yang kerap menghasilkan band band keren yang membawakan berbagai genre.
Setelah habis diterpa pandemi, ada 4 orang Mahasiswa yang Kembali ingin menghidupkan gairah “College Rock” itu Kembali. Mahasiswa Universitas Airlangga itu adalah Gemilang, Zikri, Imung dan Bagus. Pada akhir tahun 2021, lahirlah band yang mereka beri nama Raousse. Berawal saat Fiddlehead merilis album Between The Richness, Gemilang terpantik untuk membentuk sebuah band Post-Hardcore. Berniat ingin menyusupkan gairah dan semangat musik hardcore di kampusnya, Gemilang mengajak teman teman mahasiswa nya di kampus yaitu Zikri, Imung, dan Bagus untuk membangun Raousse. Band ini terbentuk dari banyak inspirasi musik alternatif dan Post-Hardcore di tahun 90an seperti Fugazi, Jawbox atau yang lebih modern seperti Fiddlehead atau Title Fight. Mereka ingin membuktikan bahwa musik Hardcore itu luas, dan tidak hanya untuk para tough guy saja. Ian MacKaye (Minor Threat), dan Pat Flynn (Have Heart) sudah membuktikan ini dengan membentuk berbagai band alternatif, namun masih bersinggungan dengan Hardcore itu sendiri.
Setelah bermain di beberapa gig lokal, Raousse merekam 2 materi yang mereka punya pada bulan Juni lalu untuk kebutuhan perkenalan dan promosi. Maxi-single yang berisikan trek Guidance dan Letter akan dirilis dibawah naungan Loverman Records. Seluruh produksi 2 single pertama Raousse ini direkam di Monev Record, dan Rama Project Studio yang berada di kota Malang. Post produksi mixing dan mastering seluruhnya digarap oleh Ando Loekito dari Artefakt Records. Segi penulisan aransemen Gemilang banyak memberikan kontribusi. Sementara dalam penulisan lirik, Gemilang dan Bagus saling menyumbang kata kata. Maxi-single pertama Raousse ini banyak bercerita tentang betapa emosionalnya hubungan romansa bahkan sampai hubungan keluarga sendiri. Guidance dan Letter akan di rilis pada tangga;l 28 Agustus 2022 di berbagai layanan streaming, dan beberapan waktu kedepan rilisan fisik dan merchandise akan diedarkan oleh Loverman Records. Raousse akan Kembali focus menyiapkan materi untuk direkam dan akan dirilis dalam format Extended Play awal tahun depan.