27.6 C
Jakarta
Minggu, September 14, 2025
- Advertisement -spot_img

ANNOMI Rilis Single Terbaru “Hymn to the Famine & Pestilence”

- Advertisement -spot_img

“Mari dan Lihatlah, seekor kuda hitam,

Dia yang duduk di atasnya memiliki sepasang timbangan di tangannya.” –

Ada tertulis, bahwa pada akhir zaman akan tiba masa nya ketika murka Ilahi mulai menyelimuti bumi. Ketika ‘segel murka ilahi’ terbuka, “Empat penunggang kuda kiamat” atau yang lebih di kenal dengan sebutan Four Hoursemen of Apocalypse akan muncul dan di beri kuasa atas kematian seperempat dari jumlah penduduk bumi. Masing-masing dari mereka akan berpencar ke empat penjuru mata angin untuk membunuh dengan PERANG (WAR), KELAPARAN (FAMINE), WABAH PENYAKIT (PESTILENCE), dan oleh binatang buas bumi.

Backstory dari track ini berfokus kepada si pengendara kuda hitam yang membawa  sepasang timbangan di tangannya sebagai representasi dari KELAPARAN dan WABAH PENYAKIT (FAMINE & PESTILENCE). Penunggang Kuda hitam ini akan pergi ke tanah di selatan bumi untuk menyebarkan kelaparan dan wabah penyakit. Dari situ lah awal dari malapetaka manusia, kelaparan dan wabah penyakit akan muncul di berbagai tempat hingga ke seluruh pelosok bumi.

Timeline lagu ini dimulai pada masa kesukaran manusia, dimana manusia banyak yang menderita, sekarat dan mati oleh wabah yang mulai menyebar di seluruh penjuru bumi. Bumi pun dilanda Kekeringan yang berkepanjangan, membuat sebagian besar permukaan bumi menjadi kering dan tandus, menyisakan gurun pasir yang tidak berkehidupan. Tidak ada lagi binatang atau tanaman yang dapat hidup. Kelaparan hebat akan terjadi di mana-mana, manusia mulai saling membunuh dan memakan satu sama lain untuk bertahan hidup. Sungguh, tidak pernah terjadi penderitaan yang sebegitu dahsyat nya dalam sejarah manusia.

Pada bagian Bridge lagu, pendengar akan di bawa ke masa-masa terakhir umat manusia. Orang-orang banyak yang akan menangis, berteriak dan berdoa kepada Sang Ilahi mengharapkan pengampunan. Tangisan mereka akan mencapai langit. Bagi manusia, mati oleh Api Surga yang membakar habis bumi adalah lebih baik daripada mati dalam penderitaan dan kegilaan yang begitu besar ini.

“Hymn to the Famine and Pestilence” adalah track pembuka dari baynyak single yang akan dirilis setelahnya dan merupakan satu kesatuan dari album “Revelatio Apocalypsis”. Single-single tersebut akan terhubung satu sama lain yang secara garis besar menceritakan peristiwa akhir zaman dan kepunahan umat manusia dari muka bumi.

- Advertisement -spot_img
Musicoloid
Musicoloidhttps://musicoloidnews.com
MUSICOLOID NEWS is an online news media that contains information about the world of music, from the latest album releases and singles from various Indonesian independent bands as well as information on the best music events from all over Indonesia.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

For Your Day

- Advertisement -spot_img