Bias, unit Alternative Grunge/Metal dari Yogyakarta, merilis single terbaru yang berjudul “ Parau “. Video musiknya mengejawantahkan konflik internal antara rasional dan irasional dari tokoh utama. Dikiaskan dengan seorang perempuan yang bertemu sebuah perkumpulan misterius, pada awalnya ia tunduk, namun akhirnya ia memilih untuk melawan dan mencoba melarikan diri, hanya agar dia menyadari semua itu berasal dari dalam, ia melawan dirinya sendiri.
Video musik tersebut merupakan penggambaran dari makna lirik yang menisbahkan bahwa sejatinya selalu ada hal-hal yang berlawanan dalam diri manusia. Kenyang dan lapar, senang dan sedih, baik dan buruk, rasional dan irasional, dsb. Kita semua sama, dikutuk untuk terjebak dalam pertempuran abadi, baik itu dalam hal karir, cinta, maupun ambisi lainnya, atau bahkan sekedar untuk bertahan hidup.
Secara lagu, “ Parau ” merupakan lagu Bias yang paling ‘primal’ dibanding single – single sebelumnya seperti “ Ampas “, “ Ke Barat “, dan “ Selir Pemberontak “. Gitar dan Bass terdistorsi habis-habisan, tempo cepat, hentakan drum & vokal bertensi tinggi. Bias mencoba menggiring pendengar menuju batas, mencoba membujuk dan memaksa pendengar dalam waktu yang bersamaan, untuk bergerak, headbang, dan moshing. Lagu ini singkat, namun mematikan.
Parau dapat didengarkan dipelbagai platform digital music streaming mulai 21 Mei 2021 dan video musiknya dapat disaksikan di kanal Youtube mereka “biasbasabasi” mulai 4 Juni 2021.