27.2 C
Jakarta
Selasa, Agustus 19, 2025
- Advertisement -spot_img

Merefleksikan Keheningan Malam, Racikan Emosional MOOR di EP Terbaru “Disappear”

- Advertisement -spot_img

Moor digawangi oleh Surya (Gitar), Hafiedz (ex-Drum), Yogi Prasetyo (Bass), Riko Andreas Nasution (Gitar). Tahun 2022, kian menjadi sebuah perjalanan baru dengan pergantian personil sekaligus hengkangnya Hafiedz pada bagian drum, tentu masa tersebut sepertinya juga tak berangsur cukup lama, Audysttio Bima mengisi kekosongan pada bagian tersebut. Semestinya yang  akan kalian ketahui, pada hakikatnya Moor adalah band yang mengusung genre Atmospheric Post Black Metal, tentu ada hal yang menjadikan sebuah pembeda diantara band lokal Malang? Moor banyak bermain instrumental non-vocal mengandalkan sebuah permainan musik yang terkesan lebih emosional, lirih, rintih dan depresi dalam setiap permain lagu serta pergantian tempo. 

“Kami mencoba meracik bagaimana jika post metal digabungkan dengan atmospheric black metal, kenapa lebih memilih instrumental utamanya karena tidak semua bisa diungkapkan dengan perwujudan kalimat, perasaan yang mendalam dan hanya berputar-putar di pikiran, permainan nada adalah sebuah simbol ungkapan atas segala pemikiran serta kemurnian bagi kami”. Ujar kata Surya Moor.

Secara tidak langsung Moor kembali menciptakan suasana yang terkesan lebih intens deep feeling, membawa pendengar agar turut lebih hanyut mendalam, merelaksasikan sebuah keadaan dari setiap lagu yang diciptakan. Norwegian Black Metal serta band-band lain dengan karakter sound era 90’an dan 2000’an. Turut menjadi sebuah acuan materi yang dikembangkan oleh Moor serta diciptakan dalam bentuk kemasan track/lagu.

Beranjak pada pembahasan luncuran terbaru, yang telah dimanifestasikan dalam bentuk format kaset oleh Oh Noo Records yang bertajuk “Disappear”. Tahun 2023 menjadi sebuah rilisan terbaru seusai dirilisnya Ep “Maestitia” pada tahun 2018 silam. Tentu title Disappear juga diambil dari salah satu judul lagu Moor, yang termuat dalam Ep tersebut.

Menurut Surya, Disappear bercerita mengenai sebuah perjalanan seorang manusia, berlayar mengitari laut, terkena badai, lalu terdampar pada suatu pulau yang tak berpenghuni, kemudian ia mulai berhalusinasi bahwa ada sosok yang menemaninya, salah satu sosok tersebut adalah masa lalunya, namun pada akhirnya ia tersadar. Bahwa ia sendiri dalam kekosongan dan terombang ambing dalam kebingungan. 

Namun dalam arti yg mendalam, sesungguhnya itulah manusia yang sedang lupa, ketika ia terombang ambing dalam keadaan yang sulit, lalu ia menemukan suatu pelarian dan ia menyenangi hal tersebut, namun semakin lama hal yang menyenangkan tersebut hanya akan terasa biasa, datar lalu hilang dan manusia akan kembali dalam kebingungan menjalani kehidupan, hingga tak sadar bahwa manusia itu pasti mati, itulah yang sering terlupa pada manusia sehingga seringkali meninggalkan penyesalan mendalam yang terekam dalam benda-benda yg telah ditinggalkannya mati.

Sebetulnya Disappear, merupakan sebuah tema yang diangkat lebih bersifat personal, dengan karakter sound lebih diperhalus dan aransemen yang sederhana daripada rilisan Maestitia. Jelasnya sebuah racikan aransemen emosional, lebih mengarah kepada personal manusia pada titik terendahnya dimana nuansa kebingungan, depresi berat, rasa ingin melarikan diri, euforia dengan pelariannya.

Disappear termuat tiga lagu di dalamnya dengan judul, As The Storm Above The Sea, A Shore at The Blossom Island dan Disappear. Pada Ep tersebut Moor juga turut menggaet musisi bernama Geaeine untuk mengisi piano hingga string saat dalam proses rekaman. Keseluruhan materi dan lagu direkam oleh Griffin Recording Studio.

- Advertisement -spot_img
Musicoloid
Musicoloidhttps://musicoloidnews.com
MUSICOLOID NEWS is an online news media that contains information about the world of music, from the latest album releases and singles from various Indonesian independent bands as well as information on the best music events from all over Indonesia.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

For Your Day

- Advertisement -spot_img