HEARTMACHINE kembali hadir dengan single terbaru mereka berjudul “Craving”—sebuah karya penuh emosi yang menyelami lebih dalam siklus penyesalan, keinginan untuk berubah, dan rasa sakit yang terus berulang. Lagu ini adalah perjalanan batin seseorang yang terjebak dalam masa lalu, berusaha melangkah maju namun masih dihantui bayang-bayang kesalahan yang belum tuntas.
Lirik “Craving” menggambarkan pergolakan internal seseorang yang berkali-kali mencoba melepaskan diri dari kebiasaan lama dan rasa bersalah, namun selalu berhadapan dengan ketakutan akan perubahan. Lagu ini menangkap momen-momen reflektif saat pikiran gelap dan harapan bertabrakan dalam konflik batin yang mendalam.
Secara musikal, “Craving” dibangun di atas fondasi modern rock yang kokoh, dihiasi dengan lapisan synth yang memperkaya dimensi suara. Riff gitar distorsi yang tebal dan vokal scream menghadirkan intensitas mentah, sementara permainan piano, biola, dan synth menciptakan spektrum dinamika yang kompleks namun tetap menjaga identitas rock HEARTMACHINE.
Single ini menunjukkan keberanian HEARTMACHINE dalam mengeksplorasi ranah emosi yang lebih kelam, sekaligus mempertahankan karakter musikal yang kuat. “Craving” menjadi representasi dari perjuangan manusia melawan masa lalu, serta kerinduan akan pembebasan yang belum kunjung datang.
“Craving” resmi dirilis dan sudah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube.