Musisi indie-folk berdarah Indonesia-Spanyol, Jethro Joaquin, merilis single terbarunya yang paling personal, “Figure,” pada 4 April 2024. Lagu ini memadukan lirik yang mentah layaknya catatan harian dengan tekstur piano sinematik, menangkap ketegangan emosional antara kerentanan dan kebutuhan untuk melindungi diri sendiri.
Digambarkan oleh para pendengar sebagai “pelukan bagi mereka yang sulit tidur,” musik Jethro mengusung kehangatan melankolis yang mengingatkan pada Lizzy McAlpine, Adrianne Lenker, dan Phoebe Bridgers.
Melodi untuk Kegelisahan yang Sunyi
Sebagai suara yang tengah berkembang di kancah indie-folk, Jethro telah membangun basis penggemar setia sejak mulai membagikan demo-demonya di SoundCloud pada 2020. Musiknya yang introspektif dan penuh perasaan menjadikannya seorang pencerita bagi kekacauan batin yang sunyi.
Dalam “Figure,” ia semakin dalam menelusuri sisi tersebut—menyajikan kisah yang sangat personal dalam melodi yang menghantui dan produksi yang sinematik.
Lirik lagu ini mengeksplorasi dinamika antara keterbukaan dan keinginan untuk tetap terlindungi, sebuah refleksi dari perjalanan Jethro dalam menghadapi ketidakpastian di karier musiknya. Paduan piano yang lembut, lapisan gitar akustik yang bertekstur, serta produksi atmosferik menciptakan lanskap suara yang terasa ethereal sekaligus membumi.
Bagi penggemar emosionalitas tajam ala Lizzy McAlpine dan kedalaman naratif Phoebe Bridgers, “Figure” akan menjadi tempat yang terasa familiar.
“Lagu ini lahir dari momen keterpurukan emosional,” ungkap Jethro. “Aku menulisnya seperti catatan tengah malam—tanpa filter, hanya aku yang berusaha memahami apa yang kurasakan. Aku ingin lagu ini terasa seperti rahasia yang dibisikkan dalam gelap.”
Diproduksi dan diaransemen sendiri oleh Jethro di kamarnya, “Figure” menjadi cuplikan dari proyek yang lebih besar yang akan ia rilis tahun ini. Dengan lebih banyak musik di cakrawala dan rencana untuk tampil secara langsung, Jethro Joaquin baru saja memulai perjalanannya.
Tentang Jethro Joaquin
Musisi indie-folk berdarah Indonesia-Spanyol, Jethro Joaquin, pertama kali menarik perhatian publik pada 2020 lewat demo-demo mentah yang diunggah ke SoundCloud. Sejak saat itu, ia telah mengukir tempat tersendiri di kancah musik indie-folk dengan pendekatan musik yang intim dan penuh perasaan.
Kini, Jethro semakin memantapkan dirinya dalam genre chamber pop, menelusuri identitas musiknya yang berkembang seiring waktu. Dalam lima tahun terakhir, ia terus mencari jati dirinya, dan perjalanan tersebut terdokumentasi melalui lagu-lagunya yang menyerupai tulisan dalam jurnal pribadi.
Musiknya sering mengeksplorasi tema kerentanan, gejolak emosi, dan perenungan yang sunyi. Dengan single terbarunya, “Figure”, yang dirilis 4 April 2024, Jethro menghadirkan karya paling emosionalnya hingga kini—perpaduan antara kisah yang jujur dan produksi yang menghantui, mencerminkan ketegangan antara kebutuhan untuk melindungi diri dan keinginan untuk terbuka.
Ke depan, Jethro Joaquin tengah bersiap untuk serangkaian rilisan baru dan pertunjukan live intim, memperkuat misinya untuk menjadi pengiring momen-momen paling rentan dalam hidup—satu lirik pada satu waktu.
