27.1 C
Jakarta
Kamis, Oktober 16, 2025
- Advertisement -spot_img

Culture Wars Sukses Curi Perhatian di Konser Maroon 5 Jakarta

- Advertisement -spot_img

Band indie rock asal Texas, Culture Wars, berhasil menghidupkan suasana di Jakarta International Stadium saat tampil sebagai pembuka konser Maroon 5 pada 1 Februari 2025. Dengan energi dan kualitas penampilan yang luar biasa, mereka memukau ribuan penonton yang hadir.

Ini adalah kunjungan kedua Culture Wars di Jakarta, setelah sebelumnya membuka konser LANY pada 2024. Disambut dengan antusiasme yang luar biasa, mereka mengungkapkan keinginan untuk kembali ke Indonesia dengan konser solo mereka di masa depan. “Kami Culture Wars dari Austin, Texas!” seru sang vokalis, Alex Dugan, dengan bangga saat membuka set mereka, memamerkan kemampuannya berbahasa Indonesia. Ia melanjutkan, “Ini adalah kali kedua kami di Jakarta, dan energi di sini selalu luar biasa.”

Culture Wars membuka penampilan dengan lagu terbaru mereka, “It Hurts”, yang disambut antusias oleh para penonton. Dengan melodi yang emosional dan lirik yang kuat, lagu ini sukses menciptakan atmosfer yang intens di stadion.

Selama 30 menit di atas panggung, mereka membawakan delapan lagu, termasuk lagu andalan “Miley” dan “Wasting My Time”, serta dua lagu yang belum dirilis, “Typical Ways” dan “Hell or High Water”, yang memberikan gambaran tentang musik baru mereka. Penampilan mereka

ditutup dengan penuh semangat lewat lagu “Heaven”, meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton.

Kehadiran mereka sebagai pembuka konser Maroon 5 menjadi sebuah kesempatan besar untuk band ini memperkenalkan musik mereka kepada audiens yang lebih luas. Mereka berhasil mencuri perhatian dan semakin memperkuat posisi mereka di industri musik global. Malam tersebut menjadi kesempatan yang sempurna bagi perjalanan mereka di Indonesia dan Asia, dan semakin menegaskan posisi mereka sebagai band yang patut diperhitungkan di industri musik global.

MENGENAI CULTURE WARS:

Culture Wars, band asal Austin, Texas, hadir dengan debut album yang siap terkoneksi dengan generasi yang mendambakan keaslian dan provokasi dari sebuah band rock. Album mereka direkam di Sonic Ranch Recording Studio (sekitar 30 menit dari El Paso, Texas), United Recording di Hollywood (yang pernah digunakan oleh Sinatra hingga Radiohead), dan Sunset Sound (ikonik dengan rekaman The Doors hingga Prince). Album debut mereka penuh dengan ambisi dan niat murni, memberikan udara segar bagi dunia musik. Sesuai dengan nama mereka, Culture Wars mencerminkan benturan berbagai ide yang berlawanan, namun berhasil menciptakan suatu harmoni indah yang tertuang di dalam musik mereka.

Culture Wars awalnya membangun fanbase melalui word-of-mouth dan penampilan live yang penuh energi. Lagu-lagu seperti “Heaven,” “Faith,” dan “Lose Money” mendapatkan popularitas besar di layanan streaming, memperluas jangkauan audiens mereka. Lagu “Leave Me Alone,” yang menjadi bagian dari soundtrack flm “Bill & Ted Face the Music” yang mendapatkan nominasi GRAMMY, bahkan berhasil masuk Top 30 di tangga lagu Alternative Rock.

Karya terbaru mereka menghadirkan kombinasi elemen musik rock masa lalu, kini, dan masa depan dengan gaya yang berani. Culture Wars membuat musik rock yang jujur, ambisius, dan dirancang untuk dapat diterima oleh audiens yang beragam. Dengan penekanan pada sentuhan gitar, Culture Wars telah mengembangkan suara yang memadukan elemen terbaik dari musik rock dan alternatif.

- Advertisement -spot_img
Musicoloid
Musicoloidhttps://musicoloidnews.com
MUSICOLOID NEWS is an online news media that contains information about the world of music, from the latest album releases and singles from various Indonesian independent bands as well as information on the best music events from all over Indonesia.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

For Your Day

- Advertisement -spot_img