Pada tahun 2007, Aziz mulai membuat musik elektronik/drum dan bass. Sebagai punk rocker, dia selalu hadir disetiap acara music underground, mulai dari Dejavu, News Cafe, Marroti hingga Rossi yang sudah menjadi gigs rutin dan wajib dihadiri setiap ada pertunjukan musik. Pernah bermain beberapa kali bersama bandnya tapi tidak begitu match. Sempat menjadi additional player band TinkerBell (Jkt). Berkontribusi di Indonesian Chiptune dan Pesta Mikro dengan bandnya (Motoric Mathematics).
Double Single Insecurity – Autopilot
Setelah EP ‘Time Capsule‘ release pada Maret 2023 lalu, Aziz Surah kembali merilis double single yang berjudul Insecurity dan Autopilot. Seorang teman yang juga drummer dari band Friends of Mine diajak untuk mengisi drum di dua lagunya. Juga artwork untuk cover lagunya ia berkolaborasi dengan Gindring Waste, seniman dari Magelang.
Insecurity bercerita tentang seseorang yang merasa tidak percaya diri mengenakan kaos band saat ini. Entah pergi ke pertunjukan, nongkrong, atau hanya berjalan-jalan selama 5 menit ke toko lokal untuk membeli jajan, mereka merasa tidak nyaman/aman dengan orang-orang yang menanyakan “Sebutkan 3 lagu?” dari kaosnya. Selain itu, lagu ini juga merupakan sebuah pesan untuk orang-orang yang menanyakan pertanyaan tersebut. Di Indonesia, kami menyebutnya “Polisi Skena”, yang menjadi tren di komunitas kami, dan terkadang menjengkelkan.
Autopilot bercerita tentang kesehatan mental seseorang. Hidup dengan inner child yang setiap saat datang dan pergi, lagi dan lagi. Hidup dalam kondisi terpaku oleh aturan generasi sebelumnya dan diwariskan ke generasi berikutnya yang tidak bisa memutus rantai tersebut. Jika disimak liriknya, maknanya cukup dalam. Tapi cerita Autopilot versi Aziz Surah ini memvisualkan seseorang yang melakukan sesuatu tapi tidak ada support dari orang sekitar. Contohnya seperti, Mau ngeband tapi orang tua tidak mendukung. Mau pergi ke gigs tapi pacar tiba-tiba menghubungi dan melarangnya.
“Lagu ini ditulis dari pengalaman pribadi yang sekarang gw alami, jadi selalu apa yang lagi terjadi, gw amati selalu gw tulis, dan kebetulan kejadian di gw. Kaya pakai baju band, pasti ada aja yang tanya, 3 lagu dulu dong? biasa aja sih tapi ya kadang apaan sih! jengkel sendiri. Sama juga Autopilot lanjutan dari Insecurity, ya secara gw introvert yang mentalnya katro, hal2 ga penting kaya gitu kadang suka dipikirin dan jadi hal gede, malah jadi beban dipikiran gituloh!” Tutur Aziz.
Dari segi musik, lagu ini terinfluence dari band-band punk era 1990-2000, seperti Blink182, Pennywise, Lagwagon, Goldfinger. Tidak terlalu banyak gitar solo tapi penuh dengan powerchords. Fadly menambahkan, “Untuk isian drum, gw ngerasa ini musik gw banget, dari tempo, beat sampe isi-isiannya.. Gw cari referensi untuk fill in dan sound dari band kesukaan gw kaya Rancid, Goldfinger dan The Transplants. Pas recording semuanya lancar dan fun banget. Untuk discuss gw dan Aziz juga asik banget dan next semoga bisa kolaborasi bareng lagi sama doi… Semoga karya ini diterima ya guys!”.
Insecurity dan Autopilot direlease individual via bandcamp 13 July 2023. Keduanya bisa distreaming via digital (spotify, Apple, Dezeer, etc..). Lirik video juga bisa dilihat di youtube Aziz Surah yang berkolaborasi dengan Gindring Wasted. Video Clip Autopilot juga bisa dilihat di youtube Aziz Surah.
Kolaborasi artwork dari Gindring Wasted juga diprint dalam paket bundle tshirt++, dan sudah tersedia di marketplace. Bisa dicek untuk isi paketnya disini.