Menggantungkan harapan, asa, dan cita-cita pada sebuah lagu menjadi pengingat bagi khalayak semua dari The Makmoors tentang hidup yang tak selalu sejalan dengan rencana.
Di antara geliat kehidupan manusia era modern ini, kita seringkali menemukan kenyataan hidup yang mengagetkan. Seiring bertambahnya usia, dari usia sekolah hingga usia kepala tiga hingga setengah abad, sudah tentu selalu ada hambatan serta rintangan yang menghalangi langkah hidup kita. Demikianlah The Makmoors melalui lagu sekaligus single keduanya ditahun 2023 ini yang berjudul Kandas Bercita memberikan pengingat bagi kita bahwa hidup adalah tentang kegagalan.
Waduh, kok berat banget ya! Tenang aja, kegagalan-kegagalan hidup ala The Makmoors ini layaknya serentetan tragedi yang berubah menjadi komedi, yang kehadirannya patut kita tertawakan. Pemilihan diksi yang sederhana dalam lagu Kandas Bercita dengan istilah-istilah yang terkesan remeh tapi maknanya sangat menohok justru dapat membuat pendengar sedikit tersenyum. Terlebih lagi, stage act The Makmoors yang selalu energik dan mengundang gelak tawa penonton akan menambah gelak tawa kita untuk menertawai kegagalan-kegagalan hidup. Tertawa di sini tentu bukan maksud untuk berbahagia di atas penderitaan, tetapi justru sebagai tanda ikhlas dan menerima secara utuh terhadap kenyataan hidup yang menyebalkan.
Kegagalan-kegagalan hidup yang dimaksud The Makmoors adalah rangkaian peristiwa sederhana yang sepertinya dirasakan oleh sebagian besar dari kita. Mulai dari kebosanan yang melanda ketika sekolah, lalu susahnya mencari pekerjaan, hingga waktu terlampau habis dengan nongkrong, nongkrong, dan nongkrong. Atau tentang cita-cita yang tak menemui muaranya, seperti dulunya ingin menjadi polisi tapi apa daya tinggi badan kurang lima senti, atau tentang keinginan menjadi musisi tapi alat-alat pun tak terbeli, hingga tentang impian menjadi selebritis tapi apa daya tampang kurang realistis. Bahkan tentang cita-cita ingin menjadi pramugari, tapi bagaimana mungkin, diriku cuma seorang lelaki. Rasanya, beberapa impian yang dilontarkan oleh The Makmoors tersebut memang terkesan sepele. Namun, siapa sangka justru kita semua setidaknya pasti pernah mengalami kegagalan dalam menggapai cita-cita bukan?
Secara lirik, The Makmoors mampu menampilkan diksi-diksi sederhana tetapi sarat akan makna. Lagu Kandas Bercita yang telah rilis ini, tampaknya akan menjadi semacam check point bagi kita untuk kembali menengok lagi ke belakang, sudah sejauh mana kita melangkah dan sudah seberapa banyak kegagalan-kegagalan yang dialami, tapi kita tetap bisa tegak berdiri. Sajian khas yang sederhana dari The Makmoors ini patut untuk kita sambut seperti layaknya karya-karya mereka sebelumnya, “Naek Munding”, “Sadia Lotek”, dan “Hayang Dahar Jeung Daging Hayam”. Karya terbaru dari The Makmoors yang berjudul Kandas Bercita ini sudah beredar secara digital dan dapat disimak di berbagai layanan pemutar musik online pada umumnya.