33.2 C
Jakarta
Minggu, Oktober 13, 2024
- Advertisement -spot_img

“Perlahan”, Harga Sebuah Kebebasan adalah Rasa Kesepian dari Yiazmat

- Advertisement -spot_img

Kalimat tersebut akan terdengar sedikit asing bagi sebagian orang, tapi konteks dari kalimat tersebut adalah sebuah kebebasan atas semua keterikatan pada suatu tatanan, standar sosial, yang diyakini hitam dan putih, baik dan buruk, menjadi berguna atau sebaliknya. Untuk menebus harga sebuah kebebasan, mungkin akan sering berpapasan dengan rasa kehilangan, terasing, juga ditinggalkan.

Atau mungkin juga tidak selalu seperti itu.

But… it’s definitely very subjective and personal.

Lagu ini adalah lagu paling gelap yang pernah kami buat. Nyatanya sebuah kebebasan yang dicari, ternyata berbanding lurus dengan hal yang paling menyesakkan, yaitu Kesepian. Mungkin ini kalimat paling tepat untuk meringkas makna dari apa yang tertulis dalam lagu ini.

Tentang Yiazmat

Yiazmat merupakan band rock-alternatif yang dibentuk tahun 2019, beranggotakan lima orang; Abram (vokal), Andre (gitar), Dimas (drum), Garry (gitar), dan Hafiz (bass). Kelimanya memulai perjalanan sebagai Yiazmat di Bandung, Jawa Barat — kota penuh kreativitas — yang membuat mereka percaya bahwa tidak ada bentuk atau aturan tertentu dalam penciptaan sesuatu dan bahwa tidak ada batasan cara dalam mengerjakan suatu karya. Yiazmat menekankan nada sarkasme yang halus namun kuat dalam karya-karya mereka, menyesuaikan musik mereka dengan persona setiap anggota yang berjiwa muda dan penuh semangat.

Pada tanggal 12 Februari 2021, Yiazmat merilis single pertama mereka: Lawan, menandakan awal perjalanan mereka di industri musik dengan sebuah karya yang mengisahkan tentang bagaimana seseorang harus mengejar impiannya tanpa perlu validasi dari orang lain.

Single kedua Yiazmat: 10/100 dirilis pada tanggal 29 September 2021. Lagu yang ditulis oleh Andre pada akhir tahun 2019 ini merupakan lagu yang memiliki cerita mendalam tentang sebuah ketidakpastian dalam perjalanan hidup. Berdasarkan cerita nyata yang benar kami alami, yang kami coba abadikan dalam bentuk potret audio sederhana, telanjang, dan apa adanya.

Menjawab pertanyaan dari lagu 10/100, single ketiga Yiazmat: Kalimat Serah Tak Berarti (KSTB) berbicara tentang law of attraction yang mereka yakini, bahwa hal terpenting yang bisa dilakukan untuk menjawab keraguan mereka selama ini adalah dengan terus mengambil langkah-langkah kecil yang sejalan dengan apa yang ingin dicapai.

Single keempat Yiazmat: Perlahan adalah lagu paling gelap yang pernah mereka rilis. Perlahan berbicara tentang harga dari sebuah kebebasan yang ternyata berbanding lurus dengan hal yang paling menyesakkan, yaitu kesepian. Ini bentuk dari idealisme dan ego yang mereka sajikan dalam komposisi musik yang memang cukup gelap.

- Advertisement -spot_img
Musicoloid
Musicoloidhttps://musicoloidnews.com
MUSICOLOID NEWS is an online news media that contains information about the world of music, from the latest album releases and singles from various Indonesian independent bands as well as information on the best music events from all over Indonesia.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

For Your Day

- Advertisement -spot_img