Setelah berhasil merilis single pertama dengan judul “Hurt“ pada Maret lalu, Morning Station kini merilis single kedua bertajuk “Without You”. Single pertama yang menceritakan tentang hubungan percintaan yang baru seumur jagung tetapi sudah dilanda banyak masalah karena salah satu dari sepasang kekasih tersebut yang masih belum bisa keluar dari masa lalu. Kali ini pada single kedua, Morning Station bercerita tentang perjalanan asmara yang sedang berada di fase putus cinta, fase dimana tidak lagi memberikan perasaan kepada seseorang yang hampir dan bahkan setiap harinya hidup bersama saling mencintai tapi pada akhirnya mereka memutuskan berpisah dan saling melepaskan untuk menjalani kehidupannya masing-masing. Merasa sering tersakiti tetapi tidak bisa dipungkiri mereka juga pernah berbagi memori bahagia bersama, namun keadaan dan keegoisan lah yang membuat hubungan mereka perlahan hancur.
Berbeda dari single pertama, warna lagu dari “Without You“ ini lebih melow dan mendayu-dayu, terkesan sangat sedih dan lebih emotional. Jika lagu “ Hurt “ memiliki sudut pandang dari Cewek yang merasa tidak cukup dicintai oleh kekasihnya, di single kedua “Without You“ Morning Station ingin bercerita dari semua sudut pandang, entah itu dari sudut pandang perasaan sang laki-laki maupun perempuan yang menggambarkan perasaan hancur setelah berhasil melepaskan.
Hubungan yang telah berjalan selama hampir satu tahun lamanya dengan penuh lika liku yang mereka hadapi ini mengalami berbagai macam ujian dan cobaan yang membuat mereka tidak dapat bertahan dan akhirnya memilih untuk menyerah. Penulisan lirik lagu “Without You” sendiri sudah lama ditulis oleh vokalis Morning Station Adiska Putri bahkan sebelum dirilisnya single pertama mereka yang bertajuk “Hurt”. Jika pada single pertama “Hurt” lebih menggambarkan perasaan seorang cewek yang merasa tidak dicintai sepenuh hati, pada single kedua ini “Without You” seakan bercerita tentang bagaimana kehidupannya sebelum dan setelah mengakhiri hubungan yang dimana dari perasaan sang laki-laki maupun perempuan mereka merasakan hal cukup signifikan setelah satu sama lain sudah tidak lagi berada di kehidupan mereka.
Di setiap bait pada lagu “ Without You “ ini menceritakan pula tentang perasaan keduanya ketika tersadar bahwa hubungan yang mereka jalin cukup toxic selama mereka berpacaran. Tidak memberikan waktu satu sama lain, selalu dicurigai, terlalu posesif dan mementingkan diri sendiri hingga semuanya berubah. Walaupun disisi lain mereka juga banyak menuai memori bahagia, namun sejak saat itu lah mereka menyadari bahwa hubungan asmara ini harus diakhiri untuk kebaikan masing-masing dan saling melepaskan semua hal yang telah dilalui bersama. Memang tidaklah mudah untuk cepat melupakan memori bahagia dan hal-hal baik yang pernah terjadi, namun cepat atau lambat semua itu harus dilupakan dan direlakan demi memulihkan diri masing-masing.
