Setelah berhasil merilis mini album Fear pada 13 Mei 2020 lalu disusul dengan reissue EP dengan judul yang sama hasil kerja sama dengan Frogsrec di awal tahun 2021, kuartet grunge asal kota gudeg Yogyakarta kembali merilis single baru bertajuk Torturecracy pada 1 Desember 2021. Masih di bawah naungan Frogsrec, single ini digadang-gadang sebagai pembuka untuk full-album mereka yang pertama dengan judul “Hypocrite Nation” yang akan dinikmati khalayak luas di tahun 2022 mendatang.
Berbeda dengan 3 lagu yang telah diluncurkan sebelumnya pada mini album Fear, Torturecracy mengedepankan tempo pelan dibalut riff-riff gitar yang padat nan gelap. Di sektor vokal, Sludge Factory bereksperimen untuk memadukan harmoni vokal yang solid antara Berly Nusantara dan Adam Katsu seperti yang pernah dipraktikkan oleh Layne Staley dan Jerry Cantrell medio 1990an lalu.
Proses kreatif penciptaan Torturecracy berawal dari perpaduan riff gitar Adam Katsu dan hentakan drum Sid Isa yang kemudian direspons dengan apik oleh Jum Satriani pada departemen gitar dan Berly Nusantara pada bass menjadi seperti yang bisa dinikmati khalayak luas hari ini. Sid Isa sebagai penulis lirik pada lagu ini berangkat dari perspektif fenomena-fenomena post-apocalyptic sebagai respons dari lingkungan sekitarnya. Namun, seperti yang sudah terjadi sebelumnya, Sludge Factory tidak akan membatasi pemaknaan yang dilahirkan khalayak luas pasca karya-karya tersebut diperdendangkan.
Visualisasi pada single Torturecracy ini digarap secara ciamik oleh rekan mereka bernama Deny Wicaksono (@tujuhsatu_supply) melalui interpretasi penuh olehnya, tanpa campur tangan siapapun.
Kini Torturecracy sudah dapat dinikmati melalui layanan streaming di berbagai layanan platform musik digital favorit kalian.