Komposisi dua babak ini merupakan materi yang benar-benar baru dari LastElise sebagai jawaban atas perilisan album-album sebelumnya. Lagu ini mengajak kita untuk rehat sejenak dan mencoba melihat segala sesuatu tentang kehidupan dari perspektif yang lebih luas. Tema yang cukup filosofis namun disampaikan dengan lirik yang relatif sederhana dengan harapan agar pesan di lagu ini lebih mudah disampaikan. “Di situasi sekarang ini, kami mencoba untuk membagikan energi positif agar kita tidak gumunan pada hal-hal semu yang berkilau, jadi jangan kejar kilau berpendar.” kata Uya.
Kali ini LastElise mencoba eksplorasi komposisi murni hanya dengan dua personilnya, Uya mengisi vokal, gitar, piano, organ dan synthesizer, sedangkan Erwyn mengisi drum dan bass. Bagian koor di babak kedua juga hanya dinyanyikan oleh mereka berdua. “Ya anggap saja sebagai statement kami bahwa walau minim personil, kami tetap mencoba berkarya sebaik mungkin. Haha!”, hal ini cukup beralasan karena proses perekaman lagu ini dilakukan di beberapa tempat yang dipilih khusus untuk berproses. Sesi rekam drum dilakukan di Zhufu Studio (Sangkring Art Space), gitar dan keyboard di Aska Audio Lab, bass direkam di Leboy’s Laboratory sedangkan vokal direkam di Studio Taman Tutoet. Seperti biasa, mixing dan mastering dilakukan oleh Uya sendiri di Aska Audio Lab.